Sigale-Gale

Mengenal tentang Sigale-Gale
Jika anda berkunjung Ke Sumatera Utara,tepatnya di Toba Samosir, dan anda jangan lupa mengunjungi Pulau Samosir(Tepatnya di tengah Danau Toba) maka anda akan menemukan atau mendengar paket wisata ke Patung Sigale-gale. Lokasi patung ini berada di Pulau Samosir.
Bila ingin ke Samosir maka anda harus melewati danau dan memakan perjalanan kurang lebih satu jam untuk sampai ke Samosir. 
Karena di sini akan ada satu keunikan yang mungkin jarang orang tahu, yaitu tentang Patung Sigale-gale. Sebuah patung yang bisa dibilang hampir mirip seperti wayang kulit di daerah Jawa yang dijadikan sebuah pertunjukan tradisional. Hanya bedanya Patung Sigale-gale ini akan bergerak dan menari mengikuti irama lagu batak yang diputar menggunakan alat musik yang sudah modern.

Asal Muasal Patung Sigale-gale


Sebenarnya keberadaan Patung Sigale-gale ini berawal dari 400 tahun yang lalu. Di Huta(Bahasa Indonesia : Kampung) Samosir ada seorang Raja yang memiliki seorang anak laki-laki. Raja ini memerintahkan anaknya yang bernama Manggale melakukan perlawanan untuk merebut daerah kekuasaan di sekitar pemukiman mereka. Sayangnya, Manggale tewas dalam pertempuran itu. Sementara ia adalah anak satu-satunya keturunan raja tersebut.
Mengetahui hal itu, raja pun cukup bersedih dan terpukul. Mengingat bahwa Manggale adalah satu-satunya pewaris keturunan raja telah tewas dalam peperangan. Akhirnya raja pun jatuh sakit karena memikirkan kematian Manggale.
Semakin lama, penyakit yang diderita sang raja semakin kritis. Tidak ada harapan lagi baginda untuk bertahan hidup. Para penasehat raja berkumpul dan membahas kesembuhan raja.
Segala obat-obatan sudah diberikan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita raja. Namun penyakitnya juga tak kunjung membaik. Akhirnya, diambillah keputusan untuk membuatkan patung kayu yang menyerupai wajah Manggale.
Pergilah sang pembuat patung ke hutan untuk mengambil kayu tertentu untuk dijadikan pahatan patung menyerupai wajah Manggale. Setelah patung selesai, berangkatlah para tetua adat dan dukun dari kampung untuk melakukan upacara adat.

Parade Patung Sigale-gale saat perhelatan Festival Danau Toba

Dan sampai saat ini, Patung Sigale-gale telah menjadi ikon pariwisata Provinsi Sumatera Utara secara umum, dan Samosir secara khususnya. Masih ada beberapa sisa patung yang dipahat puluhan tahun silam.
Jika mau menonton langsung pertunjukan tradisional ini pergilah ke Samosir. Ada empat tempat pertunjukkan Patung Sigale-gale.  Dua di antaranya berada di Desa Tomok dan Museum Hutabolon Simanindo. Pengunjung dapat memesan langsung pertunjukan Sigale-gale dengan bayaran tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Anak Siakkangan dan Anak Siampudan

Legenda Batu Gantung

Mengenal Pembuatan Ulos